Jumat, 05 Februari 2010



Mengembangkan sebuah mesin motor bakar yang benar harus diimbangi beberapa perhitungan mendasar untuk menghasilkan tenaga yang maksimal. Dalam hal ini saya coba menjelaskan beberapa parameter yang wajib
oleh seorang tuner :

•AIR FUEL RASIO/AFR ( PERBANDINGAN UDARA dan BAHAN BAKAR)
KATA KUNCI :Pencampuran bahan bakar dengan udara harus sesuai dengan sifat kimia bahan bakar tersebutuntuk menghasilkan kalori besar untuk menghasilkan tenaga yang maksimal.


Air Fuel Rasio adalah besaran campuran udara dan bahan bakar pada saat terjadi pengkabutan oleh karburatoryang masuk ke dalam ruang bakar. Menentukan besaran AFR itu ditentukan dari jenis bahan bakar yang digunakan,agar kalori yang timbul akibat pembakaran di dalam ruang bakar akan menghasilkan tenaga yang optimal.


ALAT UKUR :AFR Meter dengan Lambda () Sensor

Prinsip kerja sensor Lambda adalah mendeteksi kadar oksigen
pada hasil pembakaran.

Contoh :
-Bahan bakar Premium oktan 86
-AFR optimum = 12.5 : 1

Analisa :
-Artinya diperlukan: 12.5 molekul udara dan 1 molekul Premiumuntuk mendapatkan hasil yang maksimal





Gambar 1 :Sensor Lambda

PENERAPAN :










Gambar 2 :Hasil pengukuran AFR menggunakan Dynojet 250i

Contoh hasil dynotest di atas terlihat jelas bahwa diperlukan AFR 12.5 : 1, sehingga dari gambar tersebut bisa dilakukan
beberapa analisa, sbb :

-Putaran 1000 s/d 5500 rpm: 12.5 :1: Optimal: Pilot Jet: (OK) -Putaran > 5500 s/d 8000 rpm: 11.5 :1: Kaya (Rich): Niddle Jet:Klip distel naik -Putaran > 8000 s/d 11000: 11.5 :1: Kaya (Rich): Main Jet:diperkecil


Selasa, 15 Desember 2009

Ninja 250R memiliki spek standar yang mampu menembus kecepatan 150 km/jam. Akan tetapi bagi sebagian penggunanya kecepatan ini mungkin saja masih kurang . . . berbagai cara digunakan seperti mengganti knalpot freeflow, ngutak-ngatik jet karburator, injeksi udara, dan yang akan dimunculkan dalam artikel ini . . . ganti karburator !!. Ya Karbu Special CR Keihin ( R ~ Racing )

Apa yang diriset oleh keihin pada karburator ini? CR Keihin ini dibangun berventuri halus untuk membuat proses karburasi udara-bbm dengan aliran besar akan tetapi berkomposisi tepat, sehingga pembakaran akan efesien . . . begitu klaim keihin seperti yang saya peroleh dari about.com. Saya denger Para seller di Indonesia sudah mulai membawa masuk karburator kembar yang kompatibel dengan Ninja 250R 008 dan 2009 ini. Karburator kit yang di negara asalnya dibandrol $455 ini kompatibel dengan kabel throttel standar dan dapat dikombinasikan dengan box filter udara maupun filter udara berbentuk turbin. Cobedeh lihat tulisan dibawan karburator ini . . . disana tertulis : Motorcycle race Use Only . . . he he he he . . . sebuah peringatan bijak yangmenggambarkan part bengis ini, semoga berguna

Sabtu, 12 Desember 2009

Bagaimana menentukan perhitungan Diameter knalpot serta panjangnya… Tunggu ya bos-bos semua heheheheh… atau jangan-jangan udah pada tahu… Kira2 perlu ditulis po ra yo…
Nanti pada order knalpot aneh-aneh ke tukang knalpot kalo habis sampean baca, hehehhe…






ACOUSTICAL TUNING
Gas buang bergerak dengan pulsa tertentu, bukan im3 seperti no saya, dan kalo kehabisan gak tau isi ulang dimana tu pulsa gas buang hehehe… Hush! Bentuk dasar leher knalpot-lah yang menyebabkan munculnya inersia gas buang, sekarang kita harus bisa menentukan panjang pipa serta diameter dalam pipa. Ini adalah point penting dimana akustikal tuning -tuning tu bahasa jowone opo to- berperan. Exhaust gas dimuntahkan dari mesin tuh dengan kecepatan sekitar 100 meter per detik (kok gak ditilang polisi yo banter2 ngunu) hehehehe… tapi gelombang di dalam pipa knalpot mampu menyebabkan kecepatan bertamabah hingga 500 m/s. Nah disinilah poin desain knalpot bagaimana meningkatkan kemampuan cylinder scavenging dan meningkatkan cylinder filling dengan campuran bahan bakar+udara segar.

Setelah busi meledakkan bahan bakar, tak lama kemudian terjadi langkah usaha, namun ditengah enaknya langkah usaha, klep buang mulai terangkat dan buussszzz gas terhisap menuju sistem pembuangan, terciptalah gelombang tekanan yang bergulung dengan kecepatan tinggi menuju ujung pipa. Setelah gas terbuang di atmosfer, gelombang positif berbalik dan menciptakan tekanan negatif -hisapan- yang mundur melalui knalpot masuk ke dalam silinder. Coba dengerin motor balap yang punya kompresi tinggi dan durasi noken as tinggi, akustikal tuning-nya semakin jelas, knalpot bunyinya rock n roll banget, Dang dang dang dang dang!!! Patah-patah kan bunyinya, telmi, alias gak nyambung… mirip suara senapan mesin begitu hehehehe…


Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana membuat sebuah sistem pembuangan yang Mak Nyusss waktu motor di gas polll…!!!













Kalo baca bukunya Pakdhe Graham Bell yang bukan bel klakson itu, halah, berarti kita sudah sampe chapter 9 yang ngebahas mengenai exhaust system, alias sistem gas buang. Lha bab 1,2,3 nya kemana…? hehehe… sabar my friends… kan kita masih bertemu bertahun-tahun ke depan. Amin amin…

Dalam kasus knalpot racing, hati-hati, penampilan bisa menipu, dan membawa kita jauh dari POWER! Yang ada motor emang malah jadi keren tapi larinya gak seberapa kencang -alias gak sepiro’o banter- hehehe…


Mungkin saja suatu knalpot bisa secara kasat mata kueren abis, dibuat dari bahan stainless stell, atau dilapis krom yang ampe bisa dibuat ngaca, bentuk lekukannya indah bin bahenol, tapi apapun itu knalpot adalah tetap bongkahan pipa yang menyalurkan gas panas dari silinder. Gimana balap mau murah, lu knalpot aja beli yang mahalan, hehehehe…

Yup! Seperti komponen lainnya pada mesin balap, knalpot tidak bisa dianggap sebagai suatu part yang berdiri sendiri. Ingat knalpot adalah sistem pembuangan, namanya suatu sistem pasti terhubung, dipengaruhi, serta mempengaruhi area-area lainnya, jadi pemahaman kita harus dimulai, knalpot adalah suatu bagian atas keseluruhan mesin.

Tujuan knalpot adalah membuang semua gas sisa pembakaran di dalam silinder. Pada mesin motor drag ,knalpot diseting sedemikian hingga momentum gas sisa pembakaran dan gelombang tekanan membantu menyeruput gas bersih di intake porting masuk ke dalam silinder, mateb gak tuh! Sehingga efisiensi volumetrik meningkat, opo maneh iku efisiensi volumetrik, hehehhehehe… Bahkan bisa mencapai diatas 100 %. Proses overlaping yang lebar pada noken as racing dan kekuatan langkah hisap memungkinkan semua ini terjadi.

Jadi apa yang mempengaruhi dan dipengaruhi knalpot : Kapasitas silinder, durasi noken as, porting. Hmmm…


INERTIA TUNING
Tidak ada sihir dalam membuat mesin balap,pengukuran yang teliti, perhitungan yang tepat dan sentuhan tangan dalam men-setting mesin adalah suatu hal yang mutlak.

Disadari atau tidak, gas sisa pembakaran memiliki bobot, jadi sekali kita membuat gas bergulir maka ini akan berlanjut bahkan hingga setelah klep buang menutup. Ketika kecepatan bertambah, waktu untuk mesin membuang gas sisa pembakaran akan semakin singkat, disini dibutuhkan aksi hisapan dari knalpot untuk membantu mengosongkan silinder dengan cepat.